Pada waktu sedang menuntaskan masa mabungnya, burung membutuhkan energi dan protein yang lebih banyak daripada masa sebelum mabung. Banyak hal yang dapat menjadikan burung kacer kehilangan selera untuk berkicau sehabis rampung mabung. Yang paling sering ialah perawatan yang kurang sempurna ketika burung sedang membereskan masa mabungnya. Misalnya tetap melombakan burung, padahal burung belum final menumbuhkan bulu barunya.
Ketika burung dibentuk selalu aktif, contohnya dengan menurunkannya ke arena lomba, maka energi dan protein yang seharusnya dipakai untuk membereskan mabungnya malah terkuras habis. Alhasil, burung cenderung gampang ngedrop, cepat lemah alasannya stamina yang kurang, dan gampang stres.
Di lapangan pun burung terang mustahil tampil maksimal, sehingga lebih banyak diam diam karena tidak mempunyai stamina cukup yang menjadikan ia tidak berselera untuk berkicau, ketika lawan-lawan bernyanyi dengan menggebu-gebu.
Untuk mengatasi kacer dengan kondisi tersebut, maka hal yang perlu dilakukan ialah mengistirahatkan burung untuk sementara waktu dari arena lomba, hingga kondisi dan staminanya kembali fit dan siap tempur.
Tidak sekedar mencutikan burung dari lomba, tetapi burung juga harus dirawat setrik maksimal semoga mentalnya kembali terbentuk sehingga dapat pulih ibarat sediakala. Perawatan yang dapat diberikan antara lain:
- Menggantang burung di kawasan tenang, atau dikerodong jikalau tidak mempunyai kawasan lain yang dapat dipakai untuk menyimpan di ruangan yang tenang.
- Memberikan pakan berprotein tinggi, contohnya jangkrik dan kroto.
- Memberikan asupan vitamin dan mineral dari luar,
- Kembali melaksanakan pemasteran dengan suara-suara masteran untuk menambah variasi bunyi kicauannya yang sempat hilang.
Adapun bentuk perawatan hariannya ialah sebagai berikut:
- Hari Senin hingga Rabu, berikan 5 ekor jangkrik / hari yang diberikan dua kali: pagi dan sore. Penjemuran dilakukan selama 2 – 3 jam. Mandi tidak diberikan, tetapi alternatifnya dapat diberikan mandi malam tiga hari sekali. Jangan lupa berikan vitamin selama tiga hari berturut-turut.
- Hari Kamis dan Jumat , porsi jangkrik ditambah menjadi 8 ekor (pagi dan sore), penjemuran 2 – 3 jam, dan mandi diberikan pagi hari.
- Hari Sabtu, porsi jangkrik kembali ditambah menjadi 10-12 ekor (pagi dan sore / malam). Mandi dan jemur tidak dilakukan pada hari ini. Burung cukup digantang di kawasan teduh atau diangin-anginkan, sehabis itu full kerodong.
- Hari Minggu, jikalau kondisinya siap tempur, burung dapat kembali dilombakan.
Perawatan di atas dapat dilakukan setrik bervariasi atau tergantung kondisi dan abjad burung, alasannya ada kacer yang tidak terlalu banyak mengkonsumsi jangkrik, dan ada juga kacer lebih bahagia mengkonsumsi kroto.
Pemasteran sebaiknya dilakukan tiap hari pada ketika burung sedang tidak aktif, atau ketika burung beristirahat.
Setelah kacer mulai kembali pada kondisi normal, atau ibarat ketika sebelum mabung (rajin bunyi dan mempunyai mental bagus), maka perawatan harian yang biasa diberikan kepada kacer tersebut dapat segera diterapkan.
semoga bermanfaat
sumber : www.omkicau.com
semoga bermanfaat
sumber : www.omkicau.com
0 Response to "Setelah Mabung Kacer Jadi Usang Macet Bunyinya? Gacorkan Lagi Dengan Cara Ini"