Latest News

Biogas, Sumber Energi Dari Kotoran Sapi Yang Ramah Lingkungan

Cara Sederhana Membuat Biogas Dari Limbah Kotoran Sapi Yang Ramah Lingkungan

Pembuatan biogas dari kotoran sapi ketika ini sedang menjadi demam isu sebagai perjuangan sampingan peternak sapi lokal dalam menambah penghasilan dari memanfaatkan limbah buangan dari sangkar sapinya. Banyak peternak yang sudah mendapat manfaat lebih dengan mengolah kotoran sapinya menjadi biogas. Selain mendapat sumber materi bakar gas secara cuma-cuma alias gratis, limbah padat dari kotoran sapinya juga masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang laris dijual.


Bagaimanakah cara menciptakan biogas dari kotoran sapi? Silahkan simak aliran singkatnya dibawah ini.

Reaktor biogas merupakan salah satu solusi teknologi energi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akhir kenaikan BBM. Teknologi ini sanggup diaplikasikan, terutama untuk kalangan peternak sapi, dalam rangka pemenuhan keperluan engergi rumah tangga. Salah satu upaya terobosan yang dilakukan yaitu melakukan aktivitas Bio Engergi Perdesaan (BEP), yaitu suatu upaya pemenuhan engergi secara swadaya (self production) oleh masyarakat khususnya di perdesaan.

Ternak sapi di Sulawesi Selatan merupakan komoditi unggulan disamping padi dan jagung yang berkembang dengan pesat, hanya saja pemanfaatan kotorannya selama ini belum optimal. Padahal kotoran ternak sanggup dijadikan sebagai materi baku untuk menghasilkan energi terbarukan (renewable) dalam bentuk biogas yang ramah lingkungan.

Permasalahan yang terjadi dikalangan peternak yaitu belum bisa memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai penghasil engergi alternatif pengganti kayu dan BBM. Kotoran ternak jikalau dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, selain sanggup menjadi energi alternatif juga apat meningkatkan pendapatan peternak.

POTENSI KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER ENERGI

Untuk satu ekor sapi rata-rata menghasilkan 20 kg kotoran per hari, dan setara dengan 1 sd 1,2 m kubik. Pada proses perhitungan gas metan yang dihasilkan dari 20 kg kotoran sapi per hari, maka akan dihasilkan gas metan adonan 0,10285 kg dan gas metan murni sebesar 0,061714 Kg. Setiap ekor sapi per hari menghasilkan kotoran sebanyak 10-30 kg, berpotensi menghasilkan 0,36 m3 biogas, atau setara dengan 0,75 liter minyak tanah.

PENABUNGAN BIOGAS

Kebun Percobaan GOWA BPTP Sulawesi Selatan menghasilkan teknologi penabungan gas yang dihasilkan biogas kedalam tabung LPG 3 kg.
Teknologi ini akan menjadi solusi rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM.

Mekanisme proses penabungan sebagai berikut :


  1. Gas yang dihasilkan dimasukkan dalam plastik penampungan. Gas yang dihasilkan ini belum murni gas metan masih mengandung CO2, H2O, dsb.
  2. Jika plastik penampungan penuh dengan gas, mesin kompresor dinyalakan tujuannya untuk memurnikan gas metan yang dihasilkan sekaligus menarik gas murni ke dalam kompresor.
  3. Setelah gas dalam plastik penampungan habis matikan kompresor.
  4. Selanjutnya proses penabungan kedalam tabung gas LPG kemasan 3 kg. (tabung gas yang dipakai yaitu tabung bekas Freon AC).
  5. Tabung gas siap dipakai untuk keperluan memasak.

Sumber : BPTP Sulsel

0 Response to "Biogas, Sumber Energi Dari Kotoran Sapi Yang Ramah Lingkungan"

Total Pageviews