Tahukah Anda Ada Babi Mirip Domba Dengan Bulunya Yang Tebal? Jangan Salah Ini Bukan Hasil Persilangan Babi dengan Domba!
Tampilan babi yang unik ini dengan bulu yang benar-benar menyerupai domba sempat memunculkan gosip bahwa babi ini ialah hasil persilangan dengan domba, ini ialah hoax. Babi tidak akan mungkin sanggup disilangkan dengan domba alasannya ialah beda spesies dan tentunya beda jumlah kromosomnya, jadi secara ilmu genetika mustahil dikawin silangkan. Hewan yang berjulukan mangalitsa ini ialah benar-benar babi.
Mangalitsa atau Mangalitca ialah seekor babi langka asal Hungaria. Tampilan dari binatang bermoncong panjang tersebut begitu unik, bahkan sekilas tak menyerupai babi pada umumnya.
Mangalitsa disinyalir mulai dikembangbiakan mulai 1830 di kekaisaran Austro-Hungaria. Diketahui Archduke Joseph Anton Johann, salah satu putra dari Kaisar Romawi itu mendapatkan seekor binatang itu. Setelah nya, babi Mangalitsa begitu terkenal dan diternak oleh orang-orang di Eropa, demikian dilaporkan Amusing Planet. Sekali lagi perlu dicatat bahwa binatang ini ialah benar-benar babi, salah satu dari aneka macam macam jenis babi yang ada di dunia, bukan silangan dengan domba atau ternak lain yang beda spesies.
Menurut para andal perhewanan IPB, Mangalitsa merupakan nama untuk satu spesis binatang, yaitu: Babi Berbulu menyerupai Biri-biri, atau dalam bahasa Hungaria dikenal dengan istilah Mangalica yang dikenal sebagai Hog kerinting rambut. Babi Mangalitsa merupakan babi jenis lain yang mempunyai bulu yang panjang, yaitu jenis “Lincolnshire Curly Coat of England”. Sebelumnya Mangalitsaditernak untuk mendapatkan lemak babi.
Mangalitsa ialah jenis babi yang paling terkenal di tempat Balkan,sehingga 1950 (terdapat 30.000 babi jenis ini di Hungary pada tahun 1943). Mangalitsa bukanlah spesies yang benar-benar baru. Babi ini mulai dikembangkan di kurun 19, sekitar tahun 1830, dari persilangan antara babi jenis Bakonyi dan Szalontai asal Hungaria dengan babi Sumadia asal Serbia. Persilangan itu menghasilkan babi yang aneh. Jika biasanya babi tidak mempunyai bulu, babi Mangalitsa ini mempunyai bulu tebal menyerupai biri-biri.
Sebagian Mangalitsa berbulu coklat kehitam-hitaman, namun ada pula yang berbulu putih. Kondisi berbulu menyerupai inilah yang sering mengindikasikan mangalitsa menyerupai biri-biri. Pada 2006, Mangalitsa mulai diimpor ke Inggris. BBC mengakui, orang yang pertama kali melihat mereka niscaya akan berpikir bahwa mereka ialah domba. Mangalitsa merupakan species babi dengan harga yang sangat mahal. Mangalitsa mengandung lemak antara 65-70%, sehingga hanya diminati hanya oleh kalangan tertentu di Hungaria dan beberapa negara Eropa lainnya.
Diolah dari aneka macam sumber
Tampilan babi yang unik ini dengan bulu yang benar-benar menyerupai domba sempat memunculkan gosip bahwa babi ini ialah hasil persilangan dengan domba, ini ialah hoax. Babi tidak akan mungkin sanggup disilangkan dengan domba alasannya ialah beda spesies dan tentunya beda jumlah kromosomnya, jadi secara ilmu genetika mustahil dikawin silangkan. Hewan yang berjulukan mangalitsa ini ialah benar-benar babi.
Mangalitsa atau Mangalitca ialah seekor babi langka asal Hungaria. Tampilan dari binatang bermoncong panjang tersebut begitu unik, bahkan sekilas tak menyerupai babi pada umumnya.
Babi Mangalitsa yang diternak di Eropa, banyak dijumpai di Austria dan Hungaria. Sekali lagi, ini ialah babi, bukan domba.Mangalitsa mempunyai bentuk bulu keriting yang melapisi tubuhnya. Selain itu, warna dari 'rambut' binatang ini cukup bervariasi, mulai dari hitam, merah, bahkan yang paling banyak ditemui ialah pirang.
Seperti di negara-negara lain pada umumnya, babi ini diternak untuk diambil dagingnya. Bukan kulitnya. Karena mereka ialah babi, bukan domba. Hanya saja penampilannya menyerupai domba, tapi mukanya benar benar babi.Sekilas, bentuk fisik babi langka ini sangat menyerupai dengan domba. Sayangnya, Mangalitsa sekarang diketahui hampir punah semenjak era 1990-an lalu. Setidaknya, hanya tersisa 200 spesies binatang menyerupai ini di dunia.
Mangalitsa disinyalir mulai dikembangbiakan mulai 1830 di kekaisaran Austro-Hungaria. Diketahui Archduke Joseph Anton Johann, salah satu putra dari Kaisar Romawi itu mendapatkan seekor binatang itu. Setelah nya, babi Mangalitsa begitu terkenal dan diternak oleh orang-orang di Eropa, demikian dilaporkan Amusing Planet. Sekali lagi perlu dicatat bahwa binatang ini ialah benar-benar babi, salah satu dari aneka macam macam jenis babi yang ada di dunia, bukan silangan dengan domba atau ternak lain yang beda spesies.
Menurut para andal perhewanan IPB, Mangalitsa merupakan nama untuk satu spesis binatang, yaitu: Babi Berbulu menyerupai Biri-biri, atau dalam bahasa Hungaria dikenal dengan istilah Mangalica yang dikenal sebagai Hog kerinting rambut. Babi Mangalitsa merupakan babi jenis lain yang mempunyai bulu yang panjang, yaitu jenis “Lincolnshire Curly Coat of England”. Sebelumnya Mangalitsaditernak untuk mendapatkan lemak babi.
Mangalitsa ialah jenis babi yang paling terkenal di tempat Balkan,sehingga 1950 (terdapat 30.000 babi jenis ini di Hungary pada tahun 1943). Mangalitsa bukanlah spesies yang benar-benar baru. Babi ini mulai dikembangkan di kurun 19, sekitar tahun 1830, dari persilangan antara babi jenis Bakonyi dan Szalontai asal Hungaria dengan babi Sumadia asal Serbia. Persilangan itu menghasilkan babi yang aneh. Jika biasanya babi tidak mempunyai bulu, babi Mangalitsa ini mempunyai bulu tebal menyerupai biri-biri.
Sebagian Mangalitsa berbulu coklat kehitam-hitaman, namun ada pula yang berbulu putih. Kondisi berbulu menyerupai inilah yang sering mengindikasikan mangalitsa menyerupai biri-biri. Pada 2006, Mangalitsa mulai diimpor ke Inggris. BBC mengakui, orang yang pertama kali melihat mereka niscaya akan berpikir bahwa mereka ialah domba. Mangalitsa merupakan species babi dengan harga yang sangat mahal. Mangalitsa mengandung lemak antara 65-70%, sehingga hanya diminati hanya oleh kalangan tertentu di Hungaria dan beberapa negara Eropa lainnya.
Diolah dari aneka macam sumber
0 Response to "Babi Seolah-Olah Domba, Mangalitsa Asal Hungaria"