Mencari Love bird durasi panjang tidak gampang didapat. Paling kondusif yakni beli dari breeder yang punya indukan super. Dari indukan inilah peluang keluar anakan andal lebih besar. "Saya jikalau mau beli gaco tidak mau coba-coba, cari yang pasti-pasti. Harimau akan melahirkan anak harimau pula," tegasnya.
Pancali, love bird paud orbitan Miftahul Hidayah dan Hardi Prudential dari Klagen, Jombang sanggup dibilang istimewa. Gaco berwarna biru cobalt ini jikalau parkir di rumah, bikin suasana rumah lebih hidup, gaduh karena bunyi ngekeknya yang lantang dan berdurasi panjang mengalun. Sekali ngekek, sanggup tembus satu menit lebih
Saat ini usia Pancali sudah 4,5 bulan, sebentar lagi sudah bukan paud lagi. Karena itu, Miftah mau buka-bukaan soal setingan perawatan Pancali hingga sanggup menembus podium papan atas di setiap aksinya. "Saya tidak mau dicap omong kosong. Dengan pembuktian prestasi Pancali ini, saya rasa sudah pas jikalau mau menyebarkan belakang layar setingan love bird juara," cetusnya.
"Kalau beli gaco dari usia belia, setingan perawatannya lebih simpel. Kita sanggup atur sendiri. Dibikin ribet atau gampang tergantung pada kebiasaan yang kita berikan," ungkap Hardi
Itu sebabnya, meski gres berusia 3 bulanan, Mifta dan Hardi berani membeli Pancali 2,5 juta meski belum teruji di arena kontes. Nah, jikalau sudah sanggup materi bagus, tinggal diatur setingan perawatan yang pas.
Rawatan harian
- Pakan harian Pancali hanya milet putih yang dibeli kiloan dari pasar burung. Tidak ada yang istimewa. Namun, ada tambahannya. Yakni 10 butir beras merah setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu.
- Setiap pagi dikeluarkan dari rumah, buka kerodong sekitar jam tujuh pagi tapi tidak dijemur. "Cukup digantung di teras rumah dan kerodong dibuka full," katanya.
- Sekitar jam delapan pagi Pancali dimandikan dengan trik mandi semprot hingga berair kuyup.
- Selesai mandi, gres dijemur, itu pun hanya sebentar, sekitar 10 - 15 menit.
- Burung kembali digantung di teras rumah, namun dengan dikerodong yang terbuka separuh. Karena itu, Mifta dan Hardi lebih suka pilih kerodong yang pakai dua resleting.
- Sampai sore, Pancali tidak perlu dijemur atau dimandikan lagi. Menjelang magrib, Pancali gres dikerodong penuh dan dimasukkan ke dalam rumah.
Perawatan harian dan pra lomba tentu beda. Ini jikalau ingin hasil maksimal. Jadwal lomba harus terencana, dihentikan grusa-grusu. Asal lihat burung fit, rajin ngekek pribadi tancap gas ke arena, ini tidak pernah dilakukan Mifta dan Hardi semenjak awal. Jadwal lombanya bersiklus dan setingan perawatannya pun dimodifikasi.
- Ketika akan berangkat lomba, mulai pagi tidak perlu dimandikan. Karena jikalau hingga dimandikan, penampilannya jadi gembos, lebih suka main-main ketimbang ngekek.
- Cukup dijemur sebentar, asal hangat lalu dikerodong tapi tetap terbuka separuh dan diangin-anginkan di teras hingga mau berangkat lomba.
- Sehari sebelum lomba, Pancali diberi Moncer 1, agar besok kondisinya sanggup fit dan siap tempur.
- Setelah hingga di lapang, kerodong kembali dibuka separuh
- Diberi kangkung untuk mendongkrak birahinya, tapi tidak perlu ditrek dengan love bird lain. "Kangkung saya kasihkan sekitar 20 menit sebelum naik gantangan," ujarnya.
Sebutan Lanjut hingga panjang sering diteriakkan juri. Itu yang membuat Pancali istimewa dan kerap disamperin pemain yang ingin meminang. Sampai Rabu, 19 Oktober Sore ketika turun di Kontes Gerdupapak Plandi Jombang kemarin, Pancali masih tetap di tangan Mifta dan Hardi, dan masih membanggakan tuannya dengan tropi juara 1.
semoga bermanfaat
sumber https://burungnews.com
0 Response to "Beli 2,5 Juta Belum Prestasi, Dipoles Dengan Pakan Ini Sekali Tarik Dapat 1 Menit Lebih"