Proses pemasteran burung Murai Batu sanggup mengandalkan kicauan setrik langsung dari burung ocehan lain atau melalui rekaman audio smartphone. Jenis burung kicauan untuk bisa dijadikan masteran bagi burung Murai Batu terbilang beragam.disesuaikan pengalaman para pakar dan si pemilik burung. Hanya saja dalam memaster burung Murai Batu kadang tidak selalu berhasil tapi membuahkan kegagalan.
Kegagalan memaster burung Murai Batu lebih tepatnya alasannya ialah hilangnya fokus sewaktu mendengarkan kicauan burung ocehan. Kehilangan fokus sanggup membuat burung Murai Batu tidak konsentrasi mendengarkan untuk dihapalkannya dan malah terkadang menyahuti kicauan didengarnya dengan mengeluarkan bunyi aslinya.
Adapun faktor-faktor alasan kegagalan burung Murai Batu sewaktu dimaster sanggup disimak penjelasannya di bawah ini:
1. Terlampau dekatnya bunyi masteran dengan burung Murai Batu
Tipikal burung Murai Batu dikenal sebagai burung petarung menjaga tempat teritorialnya dari ancaman musuh. Biasanya mendatangi dan mengeluarkan kicauan lantang menunjukan mengusir.
Untuk itu sewaktu mendengar kicauan dari burung masteran dengan jarak terlalu akrab membuat burung Murai Batu terasa terancam dan membalasnya menggunakan bunyi aslinya. Karenanya trik terbaik semoga burung Murai Batu sanggup menghafal bunyi masteran dengan meletakkan sumber bunyi sedikit agak jauh sangkar. Terpenting bunyi masteran tersebut masih terdengar terang oleh burung Murai Batu.
Untuk itu sewaktu mendengar kicauan dari burung masteran dengan jarak terlalu akrab membuat burung Murai Batu terasa terancam dan membalasnya menggunakan bunyi aslinya. Karenanya trik terbaik semoga burung Murai Batu sanggup menghafal bunyi masteran dengan meletakkan sumber bunyi sedikit agak jauh sangkar. Terpenting bunyi masteran tersebut masih terdengar terang oleh burung Murai Batu.
2. Adanya gangguan sewaktu burung Murai Batu mendapat masteran
Gangguan tersebut sering berasal dari bunyi bunyi kendaraan dan orang-orang berlalu-lalang di sekitar lingkungan tempat pemasteran burung Murai Batu. Adanya gangguan bunyi tersebut sanggup membuat burung Murai Batu menjadi tidak konsentrasi menghafal bunyi kicauan dari burung masteran.
Selain itu, penting menjauhkan kandang burung Murai Batu dari ancaman hewan predator ibarat kucing, kadal, dan tikus. Sebab burung Murai Batu yang terancam jadi stres dan tidak konsentrasi lagi ketika mendengarkan bunyi masteran.
Selain itu, penting menjauhkan kandang burung Murai Batu dari ancaman hewan predator ibarat kucing, kadal, dan tikus. Sebab burung Murai Batu yang terancam jadi stres dan tidak konsentrasi lagi ketika mendengarkan bunyi masteran.
3. Buruknya kualitas audio rekaman bunyi masteran
Tingkat kejernihan bunyi audio kadang memengaruhi burung Murai Batu sanggup mengingat banyak sekali jenis kicauan yang didengarkan padanya. Bila audio rekaman yang dipakai untuk memaster memiliki kualitas buruk ibarat terdapatnya bunyi ganda, rekaman macet, dan adanya bunyi lain di rekaman tersebut.
Alhasil burung Murai Batu yang mendengarkan pun merasa terganggu dengan kicauan masteran tersebut dan membalas dengan mengeluarkan bunyi aslinya sebagai bentuk ketidaksukaannya.
Alhasil burung Murai Batu yang mendengarkan pun merasa terganggu dengan kicauan masteran tersebut dan membalas dengan mengeluarkan bunyi aslinya sebagai bentuk ketidaksukaannya.
semoga bermanfaat
disunting ulang dari : omkicau.com, muraibatu.link dan banyak sekali sumber lainnya
0 Response to "3 Penyebab Utama Yang Menciptakan Gagal Dalam Memberi Isian Pada Murai Batu"